Siapakah Carlos Ghosn ? (Zero to Hero)

Mobilku.com - Carlos Ghosn lahir di Brasil pada tahun 1954 dari kedua orang tua yang berwarga negara Lebanon. Ketika Carlos berusia enam tahun, mereka sekeluarga pindah kembali ke Lebanon, tempat ia menghabiskan masa kecilnya sebelum pergi berkuliah di Perancis. Carlos belajar ilmu teknik di École Polytechnique dan mendapatkan pekerjaan pertamanya di Michelin.

Karir Carlos melejit di Michelin hanya dalam 6 tahun dengan beralihnya dari seorang pengelola pabrik menjadi pemimpin pada penelitian dan pengembangan di perusahaan tersebut. Di saat ia berusia 30 tahun, Carlos menjadi Chief Operating Officer untuk wilayah Amerika Selatan. Lalu ia dipindahkan ke Michelin cabang Amerika Utara dengan posisi yang sama, dan akhirnya menjadi CEO kurang dari setahun kemudian.

Pada tahun 1996, Carlos Ghosn dibujuk oleh Renault untuk menjadi wakil presiden eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab atas pembelian, penelitian lanjutan, teknik dan pengembangan, operasi powertrain, dan manufaktur. Karirnya terus bertumbuh dan menjadi salah satu orang paling berpengaruh dan berkuasa di Renault.

Tiga tahun kemudian Ghosn berperan penting dalam terciptanya aliansi Renault-Nissan. Renault membeli 36,8% saham Nissan, sebuah perusahaan yang sedang mengalami kesulitan pada saat itu. Sementara Carlos mempertahankan perannya di Renault, ia juga menjabat sebagai Chief Operating Officer di Nissan.

Carlos akhirnya diputuskan untuk menjadi CEO Nissan di tahun 2001, dan dia juga bertanggung jawab sebagai CEO Renault di tahun 2005. Hal ini menjadikannya sebagai orang pertama yang menjadi CEO di dua perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500 secara bersamaan.

Masa jabatan Carlos Ghosn sebagian besar dianggap berhasil dan sangat ampuh. Selama tahun pertama menjalankan strategi "Nissan Revival Plan", profit operasionalnya tumbuh sebesar 252%. Namun, strategi penghematan Ghosn membuat Nissan harus rela memberhentikan 21.000 pekerja, menutup pabrik di Jepang dan menjual banyak aset milik Nissan.

Tetapi, Ghosn sebagai operator yang tangguh telah melakukan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan yang sedang berada di ambang kebangkrutan. Alhasil, aliansi Renault-Nissan tumbuh menjadi salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia. Setelah Nissan mengakuisisi Mitsubishi pada akhir 2016, penjualan mobil mereka semakin meningkat.

Keberhasilan Ghosn membuatnya dihormati, dikagumi, dan diberi berbagai penghargaan:

No. 1 Global Business Executive - CNN (2001)

No. 1 Global Influentials - Time Magazine (2001)

Asia Businessman of the Year - Fortune (2002)

Chevalier of the Legion of Honour - pemerintah Perancis (2002)

Man of the Year - Fortune Asia (2003)

Blue Ribbon Medal - Emperor Akihito (2004)

Honorary Knight Commander - kerajaan Inggris (2006)

Asia Business Leader of the Year - CNBC (2011)

Grand Cordon of the Order of Ouissam Alaouite - pemerintah Maroko (2012)

Grand Cross of the Order of Isabella the Catholic - pemerintah Spanyol (2012)