https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/51b2e433-5e46-442d-8c21-63509967521f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a13a8564-0c71-4d71-af47-081c4bf806d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6048873f-3523-4d2f-a924-b144cfe750fe.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/93460e2e-f7e6-40ef-a31a-17b09ede2857.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05c04261-b622-487e-887b-608992cae3ba.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/51b2e433-5e46-442d-8c21-63509967521f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a13a8564-0c71-4d71-af47-081c4bf806d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05c04261-b622-487e-887b-608992cae3ba.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/51b2e433-5e46-442d-8c21-63509967521f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a13a8564-0c71-4d71-af47-081c4bf806d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6048873f-3523-4d2f-a924-b144cfe750fe.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/93460e2e-f7e6-40ef-a31a-17b09ede2857.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05c04261-b622-487e-887b-608992cae3ba.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/51b2e433-5e46-442d-8c21-63509967521f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a13a8564-0c71-4d71-af47-081c4bf806d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6048873f-3523-4d2f-a924-b144cfe750fe.jpg

Layanan Transportasi BMW-Daimler Akan Bersaing Dengan Uber

18 December 2019

dilihat 153x

Mobilku.com - FreeNow adalah perusahaan layanan transportasi online yang dimiliki oleh Daimler dan BMW. Mereka mengharapkan untuk dapat menggandakan pendapatannya tahun ini dan selanjutnya dalam tantangan baru untuk menyaingi Uber di Eropa dan Amerika Latin.


Omset FreeNow di tahun 2019 diperkirakan mencapai 2,4 milyar Euro (37,4 triliun Rupiah), kata CEO Marc Berg dalam sebuah wawancara. Kedua produsen mobil asal Jerman tersebut pada hari Senin meluncurkan struktur holding baru untuk kemitraan yang meliputi car-sharing dan layanan mobilitas lainnya.


"Kami mengerti ini adalah langkah yang agresif dan sangat ambisius, tetapi kami ingin lagi menggandakan omset kami tahun depan sambil terus meningkatkan profitabilitas kami," kata Berg. Setengah dari 130 kota di Eropa dan Amerika Latin tempat perusahaan tersebut yang sebelumnya bernama MyTaxi saat ini sudah beroperasi dengan menguntungkan.


Layanan transportasi online menghadapi tekanan yang semakin kuat untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menghasilkan keuntungan, seperti yang ditunjukkan oleh performa saham yang kurang bagus dari Uber dan Lyft sejak penawaran umum perdana mereka. Otoritas di seluruh dunia juga telah meningkatkan pengawasan pemeriksaan latar belakang untuk pengemudi demi mengatasi masalah keselamatan.


Walaupun begitu, nilai pasar Uber sebesar $ 48,6 miliar menggarisbawahi para investor yang mengantisipasi bahwa perusahaan tersebut akan memainkan peran kunci dalam membentuk transportasi masa depan.


Berbagi biaya serta mendapatkan peran besar di pasar otomotif adalah tujuan utama Daimler ketika menggabungkan MyTaxi yang telah dibeli pada tahun 2014 dengan operasi mobilitas BMW tahun ini. Para raksasa mobil mewah asal Jerman telah berjanji untuk menyuntikkan dana lebih dari 1 miliar Euro ke dalam perusahaan patungan itu, yang juga kini mencakup layanan seperti car-sharing, e-car charging, dan parking.


Restrukturisasi yang diumumkan pada hari Senin ini fokus pada perusahaan induk yang disebut YourNow dan dibagi menjadi tiga unit bisnis. FreeNow untuk layanan transportasi per pelanggan, ShareNow untuk berbagi mobil, ParkNow untuk aplikasi parkir dan ChargeNow untuk tempat pengisian daya mobil listrik.


FreeNow sedang bekerjasama dengan regulator sehingga dapat menghindari perselisihan hukum yang telah menjerat Uber di London sebagai pasar Eropa terbesarnya. Dengan catatan ini, FreeNow mengharuskan pengemudi untuk datang sendiri untuk mendapatkan lisensi dan menyetujui pemeriksaan catatan kriminal, kata Berg.

0 Komentar


Tambah Komentar