https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa010451-53e9-4a5f-9d6c-e25de241f443.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8924a411-d0cd-4d21-b2de-e93d748780c9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eafc00bb-f188-4d11-863c-059afa601b25.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5f306263-e15f-460c-a90e-cab333c123fa.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d5d5d66b-3a23-492a-8aa5-845d8f67ab26.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa010451-53e9-4a5f-9d6c-e25de241f443.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8924a411-d0cd-4d21-b2de-e93d748780c9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d5d5d66b-3a23-492a-8aa5-845d8f67ab26.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa010451-53e9-4a5f-9d6c-e25de241f443.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8924a411-d0cd-4d21-b2de-e93d748780c9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eafc00bb-f188-4d11-863c-059afa601b25.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5f306263-e15f-460c-a90e-cab333c123fa.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d5d5d66b-3a23-492a-8aa5-845d8f67ab26.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa010451-53e9-4a5f-9d6c-e25de241f443.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8924a411-d0cd-4d21-b2de-e93d748780c9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eafc00bb-f188-4d11-863c-059afa601b25.jpeg

Ferrari Daftarkan Paten Mesin Pembakaran Hidrogen, Pertanda Mulai Transisi?

22 April 2024

dilihat 59x

Mobilku.com - Ferrari dilaporkan telah mengajukan permohonan paten untuk mesin pembakaran internal bertenaga hidrogen, mengisyaratkan bahwa pabrikan asal Italia ini sedang mempertimbangkan supercar yang ramah lingkungan.


Berbeda dengan sel bahan bakar hidrogen yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan motor, paten yang didaftarkan oleh Ferrari adalah mesin pembakaran hidrogen hanya membakar bahan bakar hidrogen untuk menjadi tenaga penggerak tanpa emisi.


Teknologi ini sejatinya bukanlah ide baru. Pada tahun 2000-an BMW pernah meluncurkan Seri 7 bertenaga hidrogen. Tetapi untuk pabrikan seperti Ferrari, menyentuh hidrogen adalah sesuatu yang sangat tidak biasa dan baru pertama kalinya.


Mesin hidrogen tidak akan menghasilkan gas rumah kaca dan polutan lain seperti karbon monoksida. Namun, emisi minimal tidak sama dengan nol emisi, dan terdapat kekhawatiran mengenai jejak karbon keseluruhan dari produksi bahan hidrogen nya.


Hidrogen juga tidak padat energi seperti bensin, sehingga memerlukan volume penyimpanan internal yang lebih besar untuk memberikan jangkauan yang setara dengan mobil berbahan bakar bensin.


Ferrari mengakui dalam permohonan patennya bahwa mobil dengan mesin pembakaran hidrogen akan "lebih panjang dan lebih berat dibandingkan mobil serupa yang dilengkapi dengan mesin pembakaran internal bertenaga bensin.


Tidak jelas apa yang akan dilakukan oleh Ferrari dengan mesin hidrogen di masa mendatang. Akan tetapi, cara ini bisa menjadi salah satu cara untuk mereka bertahan di era mobil listrik.



0 Komentar


Tambah Komentar