https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/517324f3-2855-4091-9ef8-46d12b6aba07.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c77e43b6-4883-4b00-97e6-126c5e94bebf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ce801ac9-fd64-47ff-a8af-e166da58aa93.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e2cf80c4-1689-4815-b264-05622646642b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3da972bf-a0d2-40d1-b0e4-3f70a700a9bc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/517324f3-2855-4091-9ef8-46d12b6aba07.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c77e43b6-4883-4b00-97e6-126c5e94bebf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3da972bf-a0d2-40d1-b0e4-3f70a700a9bc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/517324f3-2855-4091-9ef8-46d12b6aba07.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c77e43b6-4883-4b00-97e6-126c5e94bebf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ce801ac9-fd64-47ff-a8af-e166da58aa93.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e2cf80c4-1689-4815-b264-05622646642b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3da972bf-a0d2-40d1-b0e4-3f70a700a9bc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/517324f3-2855-4091-9ef8-46d12b6aba07.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c77e43b6-4883-4b00-97e6-126c5e94bebf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ce801ac9-fd64-47ff-a8af-e166da58aa93.jpeg

Bos Aston Martin Pertegas Jika Mereka Akan Tetap Produksi Mobil Bensin Ditengah Gempuran EV

12 April 2024

dilihat 77x

Mobilku.com - Lawrence Stroll selaku Chairman dari Aston Martin mengatakan bahwa pabrikan akan terus menghidupkan mobil bertenaga pembakaran atau ICE, secara ekstensif dengan produk-produk baru seperti DB12, Vantage yang diperbarui, dan DBX707.


Disaat banyak pabrikan khawatir mengenai pengembangan kendaraan listrik, Stroll telah membuat komitmen bahwa Aston Martins akan terus memiliki mesin pembakaran pada pertengahan tahun 2030-an dan seterusnya. Hal ini merupakan langkah yang berani disaat Uni Eropa dan Inggris telah mengeluarkan mandat untuk penghentian emisi gas buang pada tahun 2035.


Menurut Stroll para pelanggan Aston Martin menginginkan "suara dan bau" mesin pembakaran saat membeli Aston Martin. Lebih penting lagi, para petinggi perusahaan juga percaya bahwa hybrid plug-in hanya akan menjadi lebih dari sekedar teknologi penghubung di dunia mobil sport dan akan memperpanjang umur mobil sport bertenaga ICE lebih lama dari yang diperkirakan semua orang.


Awal tahun ini, Stroll telah menunda peluncuran kendaraan listrik pertama merek tersebut, dengan alasan permintaan yang kurang kuat. Berbicara dengan media, Stroll mengonfirmasi bahwa EV milik Aston Martin dikembangkan khusus agar sensasi berkendaranya serupa dengan pendahulunya.


Para petinggi Aston Martin juga percaya bahwa segmen tertentu akan selalu tetap menggunakan mesin pembakaran, dan menyoroti supercar bermesin menengah bervolume rendah seperti Valkyrie dan Valhalla.


Tampaknya ini masih menjadi skenario yang paling mungkin terjadi, dan jika Aston Martin sukses dengan jalan ini, maka mobil sport keluaran Aston Martin akan tetap hidup di tahun-tahun mendatang.



0 Komentar


Tambah Komentar